Build Your Own Notebook (BYON) Onno W. Purbo Perang antara proprietary standard, proprietary design versus open standard, open design, open source menjadi menarik jika kita lihat efek akhirnya pada harga dan kemudahan bagi developer maupun pengguna. Jawabnya sangat jelas, segala sesuatu yang open akan menyebabkan kemudahan developer & manufacturer untuk meningkatkan skala ekonomi yang berakibat langsung pada penurunan harga secara drastis. Intel tampaknya telah lama memikirkan hal ini dan mengintroduce konsep Common Building Block (CBB) yang pada dasarnya menstandarisasi komponen-komponen pembangun Note Book. Jadi sebuah Note Book yang confirm dengan CBB dapart diupgrade tanpa harus kembali ke vendornya, banyak produsen peralatan/komponen dapat membuat komponen-komponen yang kompatibel dengan CBB ini khususnya batere, LCD dan adaptor yang umumnya berbeda dari ODM manufacturing. Dengan CBB memungkinkan jalannya BYON concept. Memang langsung menuju BYON untuk NoteBook tidak mudah, dibutuhkan proses-proses mulai dari pemesanan barebone hingga penjualan. Apalagi, umumnya bisnis ini Capital Intensive dan Just In Time distribution hingga selling sangat dibutuhkan memperkecil resiko bisnis melihat Lead Time membutuhkan minimal 10 minggu. Semoga BYON yang dimotori LeadVision Technology dapat menyemarakan pasar notebook lokal Indonesia bersama rekan-rekan lainnya seperti Anote, Axioo, Zyrex, Wearnes dan ION. Memang, ke lima merek terakhir umumnya masih melakukan outsourcing building block-nya dari luar negeri khususnya Taiwan. Tapi bukan mustahil semua akan kembali ke Indonesia dan kerjasama akan terjadi dengan baik.