Digital
Subscriber Line atau DSL adalah teknologi carrier di atas jaringan telepon
tembaga biasa yang mampu memberikan kecepatan transfer jauh lebih tinggi
dibandingkan modem dial-up (50-100x). Ini dimungkinkan karena DSL tidak
menggunakan jaringan network untuk suara, tapi langsung melalukan data ke switch
data berkecepatan tinggi.
Dengan
DSL pun kita dapat tetap menggunakan saluran telepon yang sama sambil mengakses
Internet. Artinya, selama online kita tetap dapat memanggil, menerima panggilan,
dan mengirim/menerima faks. Ini karena DSL menggunakan frekuensi 26kHz-1MHz,
sementara telepon suara frekuensi 4 kHz.
Ada
berbagai tipe DSL. Keluarga teknologi DSL disebut xDSL.
Asymetric
DSL atau ADSL, yang paling umum dijumpai, adalah DSL yang "asimetrik",
yaitu menggunakan kecepatan upstream (dari provider ke pengguna) dan downstream
(dari pengguna ke provider) yang berbeda. Aliran data downstream lebih mudah
dikendalikan dan menjadi mayoritas data yang lalu-lalang.
Untuk
dapat menyediakan koneksi DSL, pihak Telkom harus menyediakan peralatan DSLAM (Digital
Subcriber Line Access Multiplexer) di STO. DSLAM diproduksi antara lain oleh
Siemen, Alcatel, Copper Mountain, Nortel, Lucent dll. DSLAM ini mengkonsolidasi
koneksi DSL ke koneksi backbone yang menyambung ke internet.
Jika Anda meminta sebuah koneksi DSL dari Telkom, maka Anda bisa menggunakan kabel telephone yang sudah terpasang atau meminta sambungan kabel baru. Jika memakai sambungan yang sudah ada, Anda harus membeli sebuah alat yang dinamakan splitter (saat ini diberikan oleh Telkom) yang berfungsi memisahkan suara ke pesawat telphone dan data ke alat ADSL Anda.
Seharusnya peralatan CPE (Customer Premises Equipment) seperti modem dan router yang Anda beli sudah plug and play sehingga akan memudahkan installasi. Jika tidak tanyalah pada vendor anda untuk support.Semakin jauh jarak tempat Anda dengan STO akan mempengaruhi kecepatan yang bisa Anda peroleh. Jarak efektif ADSL adalah sekitar 5Km dari STO terdekat. Biasanya pihak Telkom akan memeriksa line Anda apakah layak dipasang atau tidak sebelum diberikan koneksi.
ADSL
ADSL (Asymmetric DSL) Menghantar data dan suara kecepatan tinggi pada jaringan
yang sama. Kecepatan tergantung dengan jarak STO. Semakin jauh STO semakin
lambat kecepatan yang tersedia.
Kecepatan download lebih tinggi dari upload.
Downstream Speed - up to 8 Mbps
Upstream Speed - 64 Kbps to 640 Kbps
Max. Distance From CO - 18,000 ft. (3.4 miles)*
Key Applications - Perusahaan kecil, warnet dan pribadi dimana akses
downstream lebih penting dari upstream (contoh untuk surfing web)
SDSL
SDSL (Symmetric DSL). Kecepatan Downstream sama dengan upstream. Tidak
mensupport suara pada line yang sama. Kecepatan tergantung dengan jarak STO,
semakin jauh STO semakin lambat koneksi yang tersedia
Speeds - 160 Kbps to 2.3 Mbps
Max. Distance From CO - 22,000 ft. (4.1 miles)*
Key Applications - Business Internet access
IDSL
IDSL (ISDN DSL) A hybrid of ISDN and DSL; Adalah altenatif untuk dial up
ISDN. Tidak support suara pada line yang sama. Perbedaan terpenting adalah IDSL
mampu menjangkau jarak yang lebih jauh
Speed - 144 Kbps
Max. Distance From CO - 35,000 ft. (6.6 miles)*
Key Applications - Sebagai solusi alternate. Jarak yang lebih jauh dari
semua DSL dan lebih murah dari dial-up ISDN.
HDSL
HDSL (High-bit-rate DSL) Adalah DSL yang digunakan pada T1 lines (satelit).
Memerlukan 4 wires dari pada standard single pair.
Speed - 1.54 Mbps
Max. Distance From CO - 12,000 ft. (2.3 miles*; can be extended with
signal repeaters)
Key Applications - Used by ILECs for T1 service.
HDSL-2 is a new version that delivers the same speed as HDSL, using only
a single wire pair.
VDSL
VDSL (Very high-bit-rate DSL) Masih dalam pengembangan, yang ini akan menjadi
DSL tercepat. tapi hanya untuk jarak yang dekat dengan STO
Downstream Speed - 13 to 52 Mbps
Upstream Speed - 16 Mbps upstream
Max. Distance From CO - 4,000 ft. (three quarters of a mile)*
Key Applications - Carry high-bandwidth over a short distance. seperti
applikasi antar gedung.
VoDSL
VoDSL (Voice Over DSL) Suatu teknologi yang memungkinkan beberapa line telephone
digabung dan ditransmit pada satu line telephone saja dan tetap mensupport
transmisi data.
Key Applications - Perusahaan kecil yang memerlukan beberapa line
telphone serta keperluan internet sekaligus.
Saat artikel ini ditulis, Telkom hanya menawarkan koneksi ADSL, dan menurut informasi akan segera dipasarkan SDSL. Sedangkan untuk teknologi lainnya masih menunggu pengembangan yang lebih stabil.
* Taksiran angka, kenyataan dilapangan bisa berbeda tergantung jarak dan setup
Perlu diketahui bahwa karena setiap pelanggan yang memasang DSL line akan diberikan satu no MMA baru, sedangkan no MMA yang dikembangkan masih terbatas, maka mungkin saja walaupun nomor code telp anda tercantum bisa saja sudah habis terjual. Dengan kata lain, bisa saja Telkom menganut sistem first come first serve.
NO | Daerah Layanan |
Lokasi STO |
Office Code Existing | Nomor MMA |
1 | Kandatel Bekasi | Bekasi | 880xxxx, 881xxxx, 882xxxx, 883xxxx | 021-28609xxx |
2 | Kandatel Bogor | Bogor | 33xxxx, 34xxxx, 35xxxx, 36xxxx, 309xxx, 31xxxx, 32xxxx, 37xxxx, 38xxxx, 71xxxx | 0251-306xxx |
3 | Depok | 752xxxx, 777xxxx, 772xxxx, 775xxxx, 776xxxx | 021-27609xxx | |
4 | Kandatel Jakarta Barat | Kedoya | 580xxxx, 581xxxx, 582xxxx, 583xxxx | 021-25699xxx |
5 | Semanggi 2 | 515xxxx, 520xxxx, 521xxxx, 522xxxx, 523xxxx, 524xxxx, 529xxxx, 525xxxx, 526xxxx, 527xxxx | 021-25529xxx, 021-25528xxx | |
6 | Slipi | 560xxxx, 561xxxx, 562xxxx, 563xxxx, 564xxxx, 565xxxx, 566xxxx, 567xxxx, 568xxxx, 5695xxxx (Kecuali Daerah Duta Mas) | 021-25569xxx | |
7 | Kandatel Jakarta Pusat | Gambir -1 | 36xxxx, 37xxxx, 38xxxxx, 35xxxxx, 34xxxxx | 021-23549xxx, 021-23548xxx |
8 | Kandatel Jakarta Selatan | Pondok Aren | 745xxxx, 7486xxxx | 021-27629xxx |
9 | Kandatel Jakarta Timur | Kelapa Gading | 450xxxx, 451xxxx, 452xxxx, 453xxxx, 4584xxxx | 021-24539xxx |
10 | Kandatel Jakarta Utara | Kota-I | 690xxxx, 691xxxx, 692xxxx, 693xxxx, 698xxxxx | 021-26569xxx |
11 | Kandatel Tangerang | Lengkong | 537xxxx, 538xxxx, 5390xxx, 5391xxxx, 5392xxx, 5393xxx, 5394xxx | 021-25659xxx |
12 | Serang | 20xxxx, 21xxxx, 269xxx | 0254-268xxx |
Lebih
murah daripada ISDN atau leased-line.
Kecepatan yang didapat lebih besar, sampai dengan 8 mbps
Wilayah
ketersediaan lebih terbatas daripada wireless. Modem DSL tidak dapat digunakan
untuk faks.
Periksalah
apakah no telephone yang Anda miliki telah dilayani oleh Telkom untuk
koneksi ADSL. Anda bisa klik
disini atau telephone ke 147 bagian pelayanan Telkom untuk informasi
ini. Saat ini hanya beberapa daerah yang tersedia koneksi. Menurut informasi tahap pertama ini Telkom hanya memasarkan 6000 koneksi. Namun di masa mendatang akan semakin banyak koneksi yang tersedia. |
|
Setelah Anda memastikan
tersedianya Nomor koneksi ke tempat Anda, hubungilah ISP yang menyediakan
layanan ADSL. Saat ini terdapat beberapa ISP yang telah menyediakan
layanan ini antara lain : Metronet, CBN, Linknet. Mereka akan menyediakan formulir yang harus Anda isi. Setelah itu mereka akan mengecek segala posibilitas hingga koneksi tersambung. Jangan lupa untuk memeriksa daftar harga dan fasilitas yang mereka tawarkan. |
|
Bila koneksi telah tersedia, sekarang Anda tinggal memilih alat modem atau router yang ingin Anda gunakan. Bila Anda pengguna pribadi, bisa memilih yang internal (PCI) atau yang external (USB) modem. Jika koneksi untuk beberapa komputer sekaligus (Warnet, SOHO) pilihlah yang jenis router. Atau hubungi vendor Anda, jika kebutuhan lebih besar lagi. Yakinkan installasi dan garansi produk yang Anda dapatkan. Bila ragu, mintalah bantuan dari Vendor Anda untuk pemasangan. |
Berikut ini adalah refrensi daftar harga yang kami peroleh: | |||
Daftar Harga Koneksi Kabel dari Telkom untuk layanan ADSL | |||
Akses Terbatas | |||
Biaya Pendaftaran | Rp. 250.000,- | ||
Biaya per Bulan : | |||
Kecepatan 384 kbps Maksimal 500 MB | Rp. 250.000,- | ||
Kecepatan 512 kbps Maksimal 1000 MB | Rp. 300.000,- | ||
Biaya Tambahan setiap 1MB berikutnya | Rp. 500.- | ||
Akses Tidak Terbatas | |||
Biaya Pendaftaran | Rp. 500.000,- | ||
Biaya per Bulan: | |||
512 kbps | Rp. 1.200.000,- | ||
Biaya Lain dari Telkom | |||
Untuk
Tarik Kabel Baru Anda akan mendapat tambahan nomor telp baru |
Rp. 295.000.- | ||
Tetap
Menggunakan Kabel Lama Anda Harus Mengganti Nomor Pesawat ke no 25xx9xxxx |
Rp. 100.000.- | ||
|
|||
Daftar Harga dari Metronet untuk layanan ADSL | |||
Metro Bronze 1 | Metro Bronze 2 | ||
|
Maximum
Speed 512 kbps Free Usage 1.000 MB/month Registration Fee Rp. 50.000,- Monthly Fee Rp. 350.000,- Exceed Fee Rp. 500 /MB |
||
Metro Bronze 3 |
Catatan : 1. Harga diluar harga modem, 2. Harga sudah termasuk Filter Unit, 3. Pelanggan akan mendapatkan perjanjian langsung dengan TELKOM dan terpisah dengan Metronet, 4. Belum termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 10%. |
||
|
|||
Sumber: |
Saat ini ada beberapa
teknologi broadband yang bisa dipilih, mulai dari Leaseline, ISDN, maupun
penawaran dengan wireless dan sistem satelite disc. Namun sayangnya masih
sangat mahal harganya baik koneksi ataupun peralatannya.
Kompetitor terdekat dari DSL adalah kabel modem. Keduanya menawarkan jasa yang hampir sama. Debat antara DSL atau kabel (2000-2005) sama seperti debat ketika 10Base-T / TokenRing vs Coax / Ethernet di tahun 1990 - 1995. Keduanya memerlukan modem yang khusus dan menawarkan koneksi yang tersambung 24 jam. Pengguna kabel modem harus berbagi bandwith, sama seperti penggunaan hub dalam satu jaringan network (LAN) semakin banyak pengguna semakin lambat jaringan tersebut. Karenanya, semakin banyak tetangga atau orang yang menyambung dalam satu jaringan yang berbagi (shared line), semakin lambatlah koneksi yang didapat. Jaringan yang berbagi tersebut juga menciptakan resiko keamanan, dimana hackers bisa dengan mudah menyusup kedalam jaringan untuk file yang masuk maupun keluar yang mungkin bersifat rahasia dan mengandung informasi penting. Sedangkan DSL menggunakan point to point, dimana setiap pelanggan akan memiliki kabel sendiri yang tentunya lebih aman dan koneksi yang didapat juga lebih stabil. Biaya Table: Statistik vital Kabel and ADSL
|
|||||||||||||||||||||
Sebagian tulisan
diatas disadur dari CNET, ZDNET. Data dan statistik bisa saja berubah pada kenyataan di lapangan. Harga dan kecepatan koneksi bisa berubah sesuai dengan kapasitas dan strategi pemasaran dari masing-masing ISP. |
www.bhinneka.com | www.whatis.com | www.cnet.com |
www.zdnet.com | www.adsl.com | www.efficient.com |